Biografi
Utsman bin Affan dilahirkan pada tahun 574 M pada sebuah keluarga pada suku bani Umayah. Dia lebih muda 5 tahun dari Rasulullah SAW. Ia dipanggil. Sebelum masuk islam
ia dipanggil Abu Amr. Ia diberi gelar Dzunnurain yang memiliki berarti dua cahaya. karena menikahi dua putri nabi yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.(menjadi khalifah 644-655) adalah khalifah ke-3 dalam sejarah islam.
Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga Khalifah ke-3 dalam Khulafaur Rasyidin islam(memerintah dari tahun 644-656). Ia dikenal sebagai orang yang kaya raya dan
ekonomi yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikaannya kepada umat islam diawal dakwah islam. Ia juga berjasa dalam membukukan Al-Quran.
Utsman bin Affan lahir pada 574 masehi dari golongan bani Umayah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakkar Ash-shiddiq
dan termasuk golongan As-Sabiqun Al-Awwalun(golongan yang pertama-tama masuk islam). Rasulullah SAW. sendiri menggambarkan sosok Utsman bin Affan sebagai pribadi yang
paling jujur dan rendah hati diantara kaum Muslimin.
Kisah Utsman bin Affan
Utsman adalah seorang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah seorang pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan untuk mendapatkan keridhaan
Alla SWT. yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian islam. Beliau memilil kekayaan ternak lebaih banyak dari pada orang Arab lainnya.
Ketika kaum kafir Quraisy melakukan penyiksaan terhadap umat islam, maka Utsman bin Affan dipenrintahkan untuk hijrah ke habasyiah(Abysinnia, Ethiopia). Ikut juga
bersam beliau sahabat Abu Khudzaifah, Zubir bin Awwam, Abdurahman bin Auf dan lain-lain. Setelah itu datang pula perintah Nabi Muhammad supaya beliau hijrah ke Madinah.
Maka dengan tidak berfikir panjang lagi beliau tinggalkan harta kekayaan, usaha dagang dan rumah tangga guna memenuhi panggilan Allah dan Rasul-nya bersama-sama dengan
Kaum Muhajirin lainnya.
Pada peristiwa hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasulullah untuk menemui Abu Sofyan di mekkah. Utsman diperintahkan nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah
hanya akan berbadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk mekkah.
Suasana sempat tegang tatkala Ustman tak kunjung kembali. Kaum muslimin sampai membuat ikrar- bersiap untuk mati bersama untuk menyelamatkan Utsman. Namun pertupahan darah
akhirnya tidak terjadi. Abu Sofyan lalu mengutus Suhail bin Amir untuk berunding dengan nabi Muhammad SAW. Hasil perundingan dikenal dengan nama perjanjian Hudaibiyah.
Semasa Nabi Muhammad masih hidup, Utsman pernah dipercaya oleh nabi untuk menjabat sebagai walikota Madinah, semasa dua kali masa jabatan. Pertama pada perang Dzatir
dan yang kedua kalinya, saat nabi Muhhammad SAW. sedang melancarkan perang Ghatfahan.
Berikut adalah beberapa contoh kedermawanan Utsman bin Affan :
1. Pada saat perang Dzatirriqa dan perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasulullah memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat perang Tabuk, Utsman
mendermawankan 950 ekor kuda dan 70 ekor unta serta ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama seperti sepertiga biaya perang tersebut.
2. Utsman bin Affan juga menunjukan kedermawanannya tatkala saat membeli sumur yang jernih airnya dari seorang yahudi seharga 200.000 dirham yang kira-kira sama dengan dua
kilogram emas pada waktu itu. sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan rakyat umum.
3. pada masa pemerintahan Abu Bakkar Ash-Siddiq, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkat dengan 1000 unta untuk
membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.
4. Memperluas Masjid Madinah dan membeli tanah disekitarnya.
Masa Ke Khalifahan Utsman bin Affan
Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, diadakan musyawarah untuk memilih khalifah selanjutnya. Ada enam orang kadidat yang diusulkan yaitu Ali bin
Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhan bin Ubaidillah. Selanjutnya dari keenam kadidat tersebut
empat diantaranya mengundurkan diri, terkecuali Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Sehingga tinggal kedua kadidat tersebut, dan suara masyarakat pada saat itu
cenderung memilih Utsman sebagai Khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman bin Affan yang pada saat itu berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta
yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa itu terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam betul-betul mapan dan
terstruktur.
Utsman adalah khalifah pertama yang melakukan perluasan Masjid Al-Haram di mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah karena semakin banyak umat islam yang menjalankan rukun
islam kelima(Haji). Ia mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya, membangun bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid,
melakukan pertanian, menaklukan daerah kecil yang berada di sekitar perbatasan di Syria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk
angkatan laut yang kuat. Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan dalam satu mushaf.
Selama masa jabatannya, Utsman bin Affan banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok dan menggantikannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. namun hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkannya
sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.
Wafatnya Utsman bin Affan
Khalifah Utsman dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan hingga Dzulhijjah. Beliau diberi dua ultimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan),
yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Walaupun Utsman bin Affan memiliki kekuatan untuk menyingkirkan para pemberontak, namun ia berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat islam.
Utsman akhirnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H. Ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat sedang membaca Al-Quran.
Sama seperti apa yang disampaikan Rasulullah perihal kematian Utsman bin Affan yang syahid nantinya, peristiwa kematian Utsman bin Affan berawal dari pengepungan rumah
rumah Utsman oleh para pemberontak selama 40 hari. Utsman wafat pada hari jumat 18 dzulhijjah 35 H. ia dimakamkan di kuburan Baqi di madinah.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Biografi Utsman bin Affan Dan Kisahnya"
Posting Komentar